
Pementasan Monolog Inggit adalah sebuah pentas yang menghadirkan Happy Salma untuk memerankan Inggit Garnasih dengan arahan sutradara Wawan Sofwan dan penulis Naskah Ahda Imran.
Sejarah hanya menceritakan bahwa Inggit adalah salah satu Istri Soekarno yang sangat setia namun lebih dari itu Inggit adalah salah seorang paling amat berjasa pada keteguhan dan keyakinan Soekarno akan perjuangannya.
Dalam sebuah tulisan Rocky Gerung, Dosen Filsafat Universitas Indonesia menuliskan “Saya membayangkan: Di suatu malam di ujung Desember 1930, Sukarno sibuk menyiapkan pidato di ruang bacanya, di tengah tumpukan buku dan kopi panas. Dan di kamar tidur Inggit dengan tekun menjahitkan kancing jas Kusno (begitu Inggit memanggil Sukarno), supaya ia tampak gagah di depan ruang sidang esok harinya. Dan benar terjadi, pidato Sukarno, dengan judul maha dahsyat itu -INDONESIA MENGGUGAT- meledak laksana kilat, membelah langit imperialisme, mengobarkan api nasionalisme”
Lalu sejarah tumbuh dengan cara lain: ruang baca Sukarno meluas menjadi ruang nasional, lalu tumbuh menjadi ruang Republik. Bintang kehormatan dan puja-puji menempel mentereng di jas Sukarno. Dan kamar tidur Inggit, bertahun-tahun kemudian, ia tempati kembali seorang diri. Inggit menolak dimadu. Ia memilih berpisah.
Kalau Kusno berani mengatakan “Tidak” pada kolonialisme, mengapa aku mesti tidak berani mengatakan hal yang sama padanya ketika dia ingin menjadikan perempuan sebagai koloni lelaki? Seperti tanah air yang dibelanya, aku bukanlah koloni.
Kegiatan
NAPAK TILAS
Demi meraih ruh dan mengingat kembali jejak-jejak Inggit, kami akan mengadakan napak tilas yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Minggu/18 Desember 2011
Waktu: Pukul 11.00 s/d 18.00 WIB
Rute: Gedung Indonesia Menggugat (Jl. Perintis Kemerdekaan no. 5) – Penjara
Banceuy – Makam Inggit (Babakan Ciparay) – Museum Inggit (Jl. Inggit
Garnasih no. 8)
KONFERENSI PERS
Hari/Tanggal: Senin/19 Desember 2011
Waktu: Pukul 09.00 s/d selesai
Tempat: Gedung Indonesia Menggugat Jl. Perintis Kemerdekaan no. 5 Bandung
ROAD SHOW TO CAMPUS
Diadakan sebagai bentuk promosi kami dalam mengundang mahasiswa dan masyarakat umum untuk datang dan mengapresiasi pertunjukan kami.
Hari/Tanggal: Senin/19 Desember 2011
Waktu: Pukul 12.00 s/d selesai
Tempat: ITB, ITENAS, UPI, UNISBA, UNPAS
DISKUSI PUBLIK
Diskusi mengenai isu Inggit bersama penulis, pengamat sejarah dan tokoh perempuan.
Hari/Tanggal: Rabu/21 Desember 2011
Waktu: Pukul 11.00 – 13.30 WIB
Tempat: Selasar Sunaryo Art Space
GLADI RESIK
Latihan terakhir sekaligus gladi resik pementasan dimana media dapat mengambil gambar
Hari/Tanggal: Rabu/21 Desember 2011
Waktu: Pukul 20.00 WIB
Tempat: Gd. Dewi Asri STSI, Jl. Buah Batu 212 Bandung
PEMENTASAN
Puncak dari rangkaian acara Monolog Inggit
Hari/Tanggal: Kamis/22 Desember 2011
Waktu: Pukul 15.30 (mahasiswa) dan 20.00 WIB (umum)
Tempat: Gd. Dewi Asri STSI Jl. Buah Batu 212, Bandung
Tim Kerja
Penulis Naskah: Ahda Imran
Sutradara: Wawan Sofwan
Pemain: Happy Salma
Penata Artistik: Deden Jalaludin Bulqini
Penata Musik: Enry Johan Jaohari
Desain Grafis: Pidi Baiq
Stage Manager: Rizkika Lukman Hakim
Stage Crew: Aep Suherman, Ipril, Sahlan Bahuy
Pelatih Taichi: Deden Syarief
Produser: Happy Salma
Asisten Produser: Pradetya Novitri
Sekretaris: Tri Asih Puspitaningtyas
Marketing: Sarah Safitri Nurbaihaqi
Publikasi: Karlinda Sebastian, Ahmad Nur
Tim Jakarta: Yulia Evina Bhara
Dokumentasi: Agus Bebeng, Arief Dwinanto, The Panas Dalam
Koord. Napak Tilas: Tri Asih Puspitaningtyas
Koord. Roadshow : The Panas Dalam
Koord. Volunteer: Deden M. Sahid
Persembahan dari
mainteater, Titimangsa Foundation
Penyelenggara
emtiarts, The Panas Dalam, Djarum Foundation Bakti Budaya, Antangin JRG
Pendukung
Selasar Sunaryo Art Space, STSI Bandung, Gedung Indonesia Menggugat
Contact person:
Pradetya Novitri 0856.2057.993 / 081.394.269.285
120 Comments, RSS